Waktujedaku - Wakil Menteri Pertanian RI,
Dr. Rusman Heriawan, mengatakan, salah satu faktor yang menyebabkan sektor pertanian
di NTB sulit berkembang adalah pola pikir para petaninya yang cenderung
konservatif. Petani di NTB masih sulit menerima
temuan baru dibidang teknologi pertanian, benih unggul maupun pola dan sistem
tanam. Para petani di NTB harus terlebih dahulu melihat bukti dan hasil dari
temuan baru tersebut,
“Ini yang saya lihat di NTB.
Pola pikir para petaninya cenderung konservatif,” ujarnya saat melakukan
peninjauan varietas padi unggulan pada Gelar Teknologi Pertanian di PTP Puyung
didampingi Wakil Gubernur NTB Ir H Badrul Munir MM, Wakil Bupati Lombok Tengah
H Lalu Normal Suzana, di Desa Puyung, Jonggat Lombok Tengah (Loteng), Jumat
(10/2/2012) lalu.
Wamentan berharap, para petani
di NTB bisa lebih terbuka dan tidak setengah-setengah sehingga dapat maksimal. Jika
para petani bisa lebih terbuka terhadap temuan baru, tentu perkembnagan sektor pertanian
di NTB akan dapat lebih cepat.
Sementara itu, Wakil Gubernur
Ir H Badrul Munir dalam sambutannya mengatakan, kunjungan Wamentan ke NTB
merupakan bukti nyata perhatian pemerintah pusat terhadap kemajuan pembangunan
bidang pertanian di NTB.
Kunjungan wamentan juga diharapkan
dapat memotivasi pemerintah daerah dan petani di NTB, untuk terus mengembangkan
pembangunan sektor pertanian. Selain itu, berbagai informasi yang menjadi
kebijakan pemerintah terkait pembangunan bidang pertanian dapat disampaikan langsung
oleh wamentan kepada para petani.
Pada kesempatan itu, juga
dimanfaatkan Wagub Badrul Munir mengundang wamentan pada Festival Srikaya yang rencananya
akan digelar pada 17 – 18 Maret mendatang, di Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa.
Menurut wagub, Pemprov. NTB
memiliki program untuk mengembangkan tanaman srikaya karena dinilai potensinya sangat
luar biasa. Potensi Srikaya tersebar diantaranya di Kabupaten Bima, Dompu,
Sumbawa dan di Lombok Timur.
Pengembangan Srikaya, kata wagub, dapat
dijadikan peluang bagi masyarakat petani di NTB untuk meningkatkan
kesejahteraannya. Sebab, selain potensinya yang luar biasa, peradaban
masyarakat NTB sudah sangat familiar dengan Srikaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar