Minggu, 12 Februari 2012

Koperasi Miliki Peran Penting Dalam Pertumbuhan Perekonomian Negara

Menteri Koperasi dan UKM, Syarif Hasan, menegaskan, koperasi memiliki peran penting dalam perekonomian sebuah negara. Tanpa koperasi dan wirausaha, menurutnya, pertumbuhan ekonomi sebuah negara akan berjalan stagnan (diam ditempat).

Lebih dari itu, koperasi dan wirausaha memiliki peran besar juga dalam penurunan angka kemiskinan baik di daerah maupun nasional. Khusus di NTB, koperasi mampu memberikan kontribusi besar dalam menurunkan angka kemiskinan, bahkan lebih tinggi dibanding capaian rata-rata nasional.

“Pesatnya pertumbuhan keperasi dan wirausaha baru secara nasional, tidak terlepas dari kontribusi dan peran seluruh daerah dalam memajukan sektor UKM dan koperasi, termasuk NTB yang menjadi daerah paling tinggi kontribusinya dibanding daerah lain,” ujar Syarif Hasan saat membuka Rakor Pemberdayaan Koperasi dan UMKM seluruh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM se-NTB, di Hotel Lombok Raya, Mataram, Jumat (10/2/2012) lalu.

Syarif Hasan mengungkapkan, rasio pertumbuhan Wirausaha Baru (WUB) secara nasional tumbuh sangat pesat mencapai 3,6 persen tahun 2011. Rasio pertumbuhan WUB ini tumbuh sekitar 1,6 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya sekitar 2 persen lebih pada tahun 2010.

Sementara itu, Kepala Dinas Kperasi dan UMKM NTB Ir H Moh. Rusdi, MM., mengatakan, rakor jajaran Dinas Koperasi dan UMKM se-NTB yang digelar selam dua hari itu, merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun sebagai evaluasi pelaksanaan program tahun sebelumnya. Selain itu, rakor dilaksanakan untuk menyosialisasikan program-program tahun 2012 dalam rangka pembinaan koperasi dan UMKM pada tahun mendatang.

Ia juga memaparkan, bahwa jumlah koperasi di NTB sampai akhir 2011 sebanyak 3.512 unit. Jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 161 unit dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan jumlah anggota koperasi seluruhnya sebanyak 628.824 jiwa dari jumlah penduduk NTB sekitar 4,5 juta jiwa. Kemudian, untuk jumlah UKM di NTB sebanyak 544 unit yang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1.018.700 orang.

Rusdi mengatakan, sejak diluncurkannya program penciptaan 2000 Koperasi Berkualitas dan penumbuhan 100 ribu Wirausaha Baru pada tahun 2013, sebagai salah satu program unggulan daerah, hingga akhir 2011 sudah tercapai 1.232 unit koperasi berkualitas dan untuk penumbuhan WUB sudah tercapai sebanyak 53.618 unit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

>